195 Siswa MUHIPO Ikut EHB Berbasis Komputer dan Smartphone di Sekolah

195 siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) melakukan Evaluasi hasil belajar ( EHB) berbasis komputer dan smartphone di sekolah mulai Senin 22 Maret 2021. Mereka harus melaksanakan EHB berbasis komputer dan smartphone dengan pengawasan ketat dari guru selama 6 hari . Meski dilakukan EHB berbasis komputer dan smartphone di sekolah, namun protokol kesehatan dilakukan secara ketat.


Muh. Kholil, Kepala sekolah SMA Muhipo mengatakan EHB di SMA Muhipo dilaksanakan di sekolah dengan pengawasan dari guru-guru, jadi anak-anak mengerjakan soal lewat komputer sekolah yang terhubung dengan server sekolah. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dan melibatkan dengan berbagai pihak, seperti gugus tugas Kabupaten, Puskesmas serta pihak lain untuk melakukan pendampingan saat pelaksanaan EHB di sekolah. Selain itu, lanjut Kholil, mereka yang  melakukan EHB berbasis komputer dan smartphone di sekolah diklaim juga sudah mendapatkan ijin dari orang tua.

Jika anaknya tidak diijinkan mengikuti EHB di sekolah, maka harus menyiapkan dua handphone, pertama untuk mengerjakan soal dan kedua untuk zoom dengan pengawas. Pihaknya juga membatasi jumlah siswa di setiap ruangan yakni 12 hingga 15 orang. Ada 3 sesi, tiap sesi ada 5 ruang yang digunakan. Kholil mengungkapkan EHB tidak masuk ke dalam proses kelulusan. Namun saat mengikuti ujian, anak – anak tampak serius mengerjakan. Ini penting untuk melihat pemetaan mutu pendidikan.

Sementara, salah satu siswa Rohmah Qomara asal Magetan mengaku tidak mengalami kendala saat mengerjakan EHB. Namun ada salah satu teman sekelasnya yang mengaku memiliki sedikit kendala yakni jawabnya tidak tersimpan diserver. Namun akhirnya bisa teratasi. Yang dikeluhkan, dirinya kurang memahami pelajaran, pasalnya terlalu lama belajar secara daring ditengah pandemi.