6 SD di Ponorogo Ditutup Karena Kekurangan Murid

6 Sekolah Dasar (SD) di Ponorogo sejak tahun 2020 lalu terpaksa ditutup oleh Pemkab. Pasalnya SD yang lokasinya tersebar di sejumlah kecamatan itu diklaim kekurangan siswa. Imam Muhslihin, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Ponorogo mengatakan 6 SD tersebut diantara SDN 1 Poko Jambon, SDN Mangunsuman Siman, SDN Patihan Kidul Siman, SDN Karanglo Lor Sukorejo, SDN 2 Duri Slahung, SDN 1 Glinggang Sampung.


Penutupan ini sengaja dilakukan karena siswanya sedikit. Pasalnya jika jumlah siswa sedikit maka pembiayaan akan menjadi kendala. Untuk pembiayaan diambilkan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS),  sedangkan perolehan BOS menghitung jumlah siswa.

Masih kata Imam, dampak penutupan SD maka siswa tersebut pindah sesuai keinginannya. Tenaga pendidik dan kepala pun akan diatur untuk penempatan tugas barunya. Sementara kata Imam, untuk aset yang bergerak akan diserahkan ke SD terdekat dari sekolah yang ditutup.

Aset bangunan sekolah akan diserahkan ke pemerintah daerah. Imam mengungkapkan tahun ini ada 2 SD yang mengajukan penutupan. Sementara itu jumlah SD di Ponorogo yakni 583 sekolah baik negeri maupun swasta.