Tanah Retak di Baosan Lor Ngrayun, 2 Rumah Dikosongkan

Belasan KK di RT 01/RW 03 Krajan, Desa Baosan Lor, Kec. Ngrayun, boleh jadi tidak bisa tidur nyenyak di malam hari ketika hujan deras datang. Pasalnya sejak 3 bulan terakhir muncul retakan tanah dipemukiman warga  akibat tanah gerak.


Pantauan dari Sucipto Aria Adam, salah satu tim Tagana, setiap hujan turun membuat tanah ambles di lokasi itu sedalam 10 sentimeter. Bahkan sejak 3 bulan lalu sudah ada 2 rumah yang akhirnya dikosongkan yakni rumah Pak Sugeng dan Pak Bakir.

Keduanya saat ini sudah membangun rumah baru di lahan yang dinilai lebih aman. Sementara 15 KK lain yang terdampak lainnya, harus siap  ngungsi sewaktu-waktu jika pergerakan tanah semakin kuat dan signifikan. Pihaknya setiap hari selalu melakukan pemantauan karena kebetulan dirinya, kata Sucipto lokasi tempat tinggalnya berada di Desa Selur.

Upaya yang dilakukan saat ini mendata dan mengimbau warga terdampak agar waspada bila hujan datang. Pihak-pihak terkait seperti BPBD Ponorogo maupun Polsek juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. (rl)