Jelajah

Ipong: Saat Pasar Legi Diserahkan Ke Daerah, Ponorogo Sudah Dipimpin Bupati Sugiri Sancoko

Para pedagang masih banyak waktu untuk mempersiapkan diri jika ingin boyongan ke Pasar Legi, pasalnya meski rencana peresmian Pasar Legi sudah ditentukan tanggal 9 Februari 2021, tapi tidak serta merta langsung bisa  menempati lapak atau kios mereka.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchliosni mengatakan setelah pihaknya meresmikan mega proyek itu, masih ada proses administrasi yang panjang yang harus dilalui. PT Adhi persada gedung ( APG) selaku  kontraktor  yang mengerjakan proyek  akan menyerahkan pembangunan pasar ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Setelah itu Kementerian PUPR akan menyerahkan  ke Pemkab Ponorogo. Saat penyerahan ke daerah, dirinya sudah lengser, sedangkan nantinya Ponorogo sudah dipimpin Sugiri Sancoko.

Lanjutnya, perkiraan proses admintrasi tersebut selesai pada bulan Maret. Ipong mengungkapkan meski sudah diserahkan ke Pemkab masih ada masa pemeliharaan dari kontraktor.

Sementara terkait 44 pemilik kios yang menuntut haknya untuk dikembalikan, kata Ipong sebenarnya mereka sudah banyak yang mau dengan sistem bagian yang dilakukan pemerintah. Misalnya dari 34 kios di lantai 1 digunakan untuk kantor pengelola, pos keamanan, perbankan, dan display UMKM. Namun pihaknya enggan merinci berapa jumlah yang sudah mau dengan sistem pembagian pemerintah. Jika pemilik kios tidak mau, pihaknya tidak mempermasalahkan, pasalnya pihaknya akan menyeleksi pedagang baru yang sudah daftar.