Gula Kelapa Asli Khas Grogol Sawoo Semakin Langka Ditelan Waktu

Gula kelapa asli yang dulu menjadi salah satu ikon khas Desa Grogol Sawoo, kini semakin sulit ditemui. Dikatakan asli lantaran, gula tersebut murni terbuat dari getah kelapa yang disulap menjadi gula tanpa campuran bahan lain.


Namun kini keaslian itu pudar lantaran semakin sulit mencari bahan baku. Pohon kelapa dengan nyiurnya yang melambai yang menjadi bahan baku kini jarang bisa ditemui di Grogol Sawoo. Hal inilah yang membuat pengusaha gula merah yang masih bertahan harus berfikir kreatif.

Sartono salah satunya, pengusaha gula merah asal Grogol Sawoo yang masih menekuni usaha warisan nenek moyangnya tersebut. Meski bahan baku gula kelapa asli sulit ditemukan, dirinya menemukan cara lain. Yakni membuat campuran antara gula pasir dan gula kelapa asli, sebagai bahan bakunya. Cara ini membuatnya tetap bertahan menjaga icon khas Grogol sebagai penghasil gula merah, meski tak banyak yang mau menekuni usaha ini lagi.

Padahal dulu, lanjut Sartono, hampir seluruh warga Desa Grogol bekerja sebagai pembuat gula. Kini hanya tersisa 15 orang saja yang masih bertahan. Terkait omset, sebenarnya masih lumayan. Dalam sehari 5 kuintal gula merah bisa dihasilkan dengan harga Rp. 13 ribu/Kg. Namun dibandingkan dulu memang jumlah itu tidak seberapa, karena per harinya dalam satu desa bisa menghasilkan puluhan ton gula merah.

Masih kata Sartono, kendala yang cukup dirasakannya kini adalah dalam segi marketing. Selain itu Pemkab Ponorogo dinilai kurang memberi perhatian kepada pengusaha gula merah di Grogol. Padahal sebelumnya sempat ada pelatihan dan penyuluhan dari dinas terkait. (afy)