Ketua DPRD Sayangkan Peredaran Informasi Anggota Dewan Terpapar Corona

Jagat media sosial Ponorogo sempat geger menyusul beredarnya sembilan nama anggota DPRD yang terkonfirmasi positif corona. Dalam lembaran informasi yang entah dari mana sumbernya itu terpampang jelas, nama anggota DPRD berikut alamatnya dan disebutkan bahwa yang bersangkutan hasil swab nya positif covid 19. Beredarnya informasi itu tentu membuat ketua DPRD Ponorogo Sunarto geram, karena namanya masuk dalam daftar pasien corona.
Kepada Gema Surya, Sunarto menyesalkan kenapa informasi itu bisa muncul. Soal hasil, sebenarnya tidak mempermasalahkan, namun yang dipersoalkan adalah siapa oknum yang telah menyebarkan berita tersebut. Selama ini kata Sunarto, untuk hasil Swab yang berhak menyampaikan adalah ketua gugus tugas covid 19, begitu pula penyampaiannya tidak diperbolehkan dengan menyebutkan nama pasien beserta alamat lengkapnya.
Karena itulah pihaknya akan menelusuri dari mana asal muasal informasi tersebut sekaligus siapa yang menyebarkan, sehingga banyak yang membagikannya di berbagai grup media sosial. Pihaknya tidak ingin, masalah ini dibawa-bawa misalnya ke ranah politik . Yang jelas, pasca dirinya dan beberapa anggota DPRD lain yang disebutkan positif itu dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Pihaknya juga menjamin, semua anggota dewan pasca ada satu anggota dewan yang positif sebelumnya, tetap mematuhi protokol kesehatan dan isolasi mandiri. Bahkan, semua anggota keluarga anggota dewan juga direncanakan untuk mengikuti Swab.
Sementara ketika disinggung soal apakah gedung DPRD akan segera dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup karena satu anggota dewan terkonfirmasi corona, Sunarto menyebutkan masih butuh waktu. Bahkan, bila sebelumnya hanya akan dilakukan rapid test terhadap pegawai sekretariat yang jumlahnya sekitar 100 orang, mulai Sabtu 12 September 2020 akan ditindaklanjuti dengan test Swab, untuk memastikan kondisi mereka bebas dari covid 19 .