18 kecamatan di Ponorogo berpotensi rawan terjadi bencana alam baik tanah gerak longsor maupun banjir. Kondisi tersebut disampaikan Setyo Budiono, Kabid kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah -BPBD, agar warga di kawasan zona merah itu selalu waspada dan hati-hati apalagi menghadapi musim tidak menentu ini.
Hanya saja dari 18 kecamatan itu, tingkat kerawanannya ada yang sedang, ringan hingga tinggi dimana secara geografis daerah-daerah tersebut merupakan perbukitan dan pegunungan seperti di Ngebel, Pulung, Sooko, Sawoo, Slahung hingga Badegan. Pihaknya mulai Juni ini, mulai mengintensifkan lagi personil yang ada menyusul di beberapa wilayah kembali diguyur hujan deras. Selain itu ada pemasangan alat early warning system – EWS di sejumlah titik dan rambu-rambu bencana.
