Jelajah

BPNT Akhirnya Cair, Petani Pudak Plong

Sempat resah karena stok sayur melimpah karena program Bantuan Pangan Non Tunai – BPNT tak jelas, para petani di Pudak akhirnya bernafas lega. Pasalnya,  BPNT kembali dicairkan bulan  April 2021 ini, sehingga puluhan ton sayur Pudak kembali terserap. Irwan Santoso, ketua paguyuban petani dan pedagang sayur Pudak mengatakan,  dengan terserapnya sayuran Pudak berarti akan mengerek harga di pasaran terutama kobis. Apalagi di Magetan, stok kobis juga mulai menipis.

Kendati begitu, pihaknya menjamin untuk ketersediaan akan mencukupi kebutuhan pasar di Ponorogo. Bahkan pihaknya akan ikut menggandeng petani yang ada di Sawoo dan Kauman, untuk ketersedian sayuran lain seperti tomat dan terong, agar bisa masuk program BPNT. Pihaknya akan membeli sesuai dengan harga pasar. Harapannya program BPNT terus menggandeng petani di wilayah Pudak. Sebab jika tidak, muncul kekhawatiran petani tidak mau lagi bertanam dan memilih beternak. Untuk program BPNT tak kurang dari 25 ribu ton sayur-mayur Pudak yang terdiri dari kobis, wortel, seledri hingga bawang pre.