Pisang cavendish nantinya akan sangat mudah ditemui di Ponorogo, setelah kemarin ada beberapa desa di Ponorogo telah melakukan penanaman perdana. Pisang ini santer disebut sebagai peluang emas bagi petani ponorogo lantaran tingginya kebutuhan baik didalam maupun luar negeri.
Seperti disampaikan oleh Medi Susanto kabid tanaman pangan dan holtikultura Dipertahankan Ponorogo. Pihaknya menyambut baik kebijakan dari Bupati Ponorogo sugiri sancoko terkait dengan budidaya cavendish yang dilakukan disejumlah desa yang ada di Ponorogo. Pisang yang mirip dengan ambon ini diakui memang memiliki peluang besar bagi petani , lantaran selain kebutuhan pasar yang besar juga ada penjamin harga pasar. Budidaya pisang ini di ponorogo bekerja sama dengan PT. Great Giant Pineapple atau PT GGP, sehingga mulai bibit hingga cara budidaya bahkan jaminan harga sudah ada. Pada saat panen petani bisa langsung menjual hasil panenya ke PT tersebut.
Meski sekilas mirip pisang ambon, lanjut medi, ada perlakuan khusus dalam budidaya jenis pisang ini. Salah satunya harus ditanam di daerah tinggi. Di Ponorogo ada 70 Desa di 5 Kecamatan yang cocok ditanami pisang ini salah satunya kawasan Pulung yang kemarin sudah melakukan penanaman perdana dan dihadiri bupati sugiri sancoko.
