Wacana pemerintah pusat menghapus BBM bersubsidi jenis Premium semakin mendekati fakta. Bagaimana tidak setelah ada pengurangan jatah premium, minggu depan akan di launching program Langit Biru atau Pertalite Harga Premium. Setelah program itu berjalan, nantinya hanya 2 SPBU di Ponorogo yang akan menjual premium. Sisanya, tidak akan mendapat jatah BBM bersubsidi yang sering bikin antrian panjang itu.
Hal itu disampaikan oleh Adin Andana Warih, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Ponorogo. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini adalah Pertamina dan SPBU di Ponorogo untuk merealisasikan program itu. Rencananya minggu depan yakni tgl 22 November 2020 jam 00.00 WIB, akan dilaunching program Langit Biru. Artinya setelah di launching warga Ponorogo bisa membeli pertalite khusus yang dibandrol dengan harga lebih murah dari jenis pertalite pada umumnya. Jika biasanya harga pertalite 7650 rupiah, Langit Biru hanya dibandrol harga 6450 rupiah, sehingga bisa menghemat 1200 rupiah.
Setelah program itu launching, lanjut Adin, premium akan semakin sulit didapat di Ponorogo. Hanya ada 2 SPBU yakni di Nailan Slahung dan Bangunrejo Sukorejo yang ditunjuk pusat untuk tetap menjual premium. Itupun hanya sampai akhir Desember 2020. Lantaran rencananya awal tahun 2021, premium benar-benar akan dihapus. Terkait kualitas, masih kata Adin, pertalite khusus pengganti premium ini meski dibanderol lebih murah dinilai aman untuk mesin kendaraan bermotor.
