Meski di tingkat pedagang harga tomat mulai merangkak naik tapi tidak berlaku di tingkat petani, pengakuan Amin petani sayur mayur di Wilayah Siman harga tomat lokal masih sekitar Rp1000 per kg nya, harga tersebut masih sama dengan sebelumnya dimana tidak menguntungkan bagi kalangan petani.
Jika di pasar tomat mencapai Rp2000 per kgnya dimungkinkan tomat buah asal Magetan. kendati begitu peluang harga tomat akan naik bisa terjadi karena stock di tingkat petani juga mulai menipis, selain sudah tidak produksi kualitas buah di musim penghujan cenderung jelek, pengalaman pribadinya sisa tanaman terong dan tomat sudah dicabut nya dan akan diganti dengan tanaman padi.
Lebih lanjut di katakan untuk mengurangi biaya tanam yang tidak sesuai dengan harga jual, pihaknya selalu menggunakan pupuk dan pestisida alami, seperti untuk pupuk menggunakan air kelapa, yakult dan telur, sementara untuk mensiasati serangan hama ia menggunakan bawang putih dan cairan sabun cuci piring, untungnya luas lahan miliknya yang ditanami tomat sama terong tidak banyak hanya sekitar satu kotak. Untuk harga terong justru ada peningkatan dari Rp500 per kg nya kini mencapai Rp800 hingga Rp900.
