Pasar desa Mojorejo Jetis ditutup sementara mulai Jumat 25 September 2020. Menyusul salah satu pedagang terkonfirmasi positif corona. Basri, KASI Pelayanan pemerintah Desa Mojorejo jetis mengakui pihaknya mengambil sikap untuk menutup sementara pasar desa tersebut. Karena desa-desa tetangga yakni desa Karanggebang semakin banyak warganya yang terinfeksi covid 19.
Sehingga pihaknya khawatir warganya ikut tertular. Apalagi pasar desa Mojorejo didominasi pedagang dari Desa Karanggebang. Masih kata Basri, sebenarnya pihak Satgas penanganan covid 19 desa telah melakukan antisipasi sebelumya dengan melakukan pengecekan suhu badan dengan thermogun untuk para pengunjung pasat. Jika ada pengunjung suhu badan diatas 37 derajat maka tidak diperbolehkan ke pasar.
Apabila ada pengunjung yang suhu badannya diatas 37 derajat dan tidak mematuhi protokol kesehatan covid 19 maka tidak diijinkan ke pasar. Penutupan pasar yang buka setiap Wage ini akan dibuka kembali setelah kondisi dinyatakan aman. Lanjut Basri, pedagang yang terkonfirnasi positif corona tersebut dijemput satgas penanganan covid 19 tanggal 15 September saat berjualan dipasar.
