Harga telur ayam terus naik dalam beberapa pekan terakhir. Bukan saja kebutuhannya meningkat mendekati bulan suci ramadan, tetapi juga permintaan luar daerah sangat tinggi.
Seperti disampaikan salah satu peternak ayam petelur di kawasan Sukorejo, Eny Kustianingsih, pasar luar daerah kebutuhannya meningkat lantaran pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan Januari, Februari dan Maret. Karenanya, berapapun stok telur yang ada di Ponorogo pasti diangkut.
Beberapa wilayah yang BPNT nya diwujudkan bahan pangan seperti Wonogiri, Jakarta, Pati , hingga Bojonegoro. Sedangkan di Ponorogo BPNT nya diwujudkan uang sehingga kebutuhan telur sebenarnya tidak begitu banyak.
Diakui, memang ada peningkatan tapi sangat tipis , bahkan dengan tingginya harga telur ayam saat ini, banyak pedagang yang mengurangi kulakan hingga 10% dari biasanya.
Dijelaskan harga telur ayam ditingkat kandang sebelumnya Rp 24 ribu melejit menjadi Rp 27.500 per kgnya
