Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Agustus
  • 13
  • Petani Tembakau Dilatih Menanggulangi OPT dan Modifikasi Iklim
  • Advertorial
  • Jelajah

Petani Tembakau Dilatih Menanggulangi OPT dan Modifikasi Iklim

Gema Surya FM Sabtu 13 Agustus 2022 | 09:56 WIB
Mbakoooo

Sedia payung sebelum hujan. Untuk mengantisipasi serangan organisme pengganggu tanaman – OPT, Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan – Dipertahankan Ponorogo menggelar sosialisasi penanggulangan iklim dan OPT tanaman tembakau bekerja sama dengan  dinas perkebunan provinsi jawa timur.

Ika Niscahyani Sp. MMA, Kabid perkebunan menjelaskan ada 2 kelompok tani yang diberi pelatihan yakni di kelompok tani tembakau Virginia Tirtosari di Purworejo Balong, dan kelompok tani tembakau lokal jowo Madu Roso di Kaponan Mlarak. Ditambahkan, kegiatan penanggulangan OPT dan modifikasi iklim bertujuan agar budidaya tembakau bisa berjalan baik menghasilkan tembakau berkualitas dan aman dari serangan hama maupun penyakit.

Karenanya kualitas SDM petani ditingkatkan, dimana Dinas perkebunan provinsi jatim juga membantu peralatan. Acara yang digelar mulai Selasa, 9 Agustus 2022 lalu, diawali dengan pelatihan modifikasi iklim pemberian tanaman Refugia dan bunga kertas, kenikir dan bunga matahari.

Ditambahkan, tanaman Refugia digunakan dalam perkebunan dikembangkan sebagai tempat perlindungan dan sumber pakan bagi serangga musuh alami. Saat ini sudah banyak petani yang sadar penggunaan pestisida kimia berbahaya  untuk keseimbangan lingkungan. Petani sudah mulai beralih  mencari alternatif lain yakni membuat pestisida sendiri dari tanaman-tanaman yang ada disekitar termasuk refugia sebagai bahan agen pengendali hayati – APH. Melalui kesempatan tersebut petani dilatih membuat APH meski sebenarnya juga sudah ada sekolah lapangan pengendalian hama.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Nuang Bensin ke Botol Hingga Meluber, Toko Kelontong di Desa Binade Ngrayun Terbakar
Next: Kemarau Tapi Hujan Di Ponorogo Dampak Bencana Hidrometeorologi

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.