Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini
  • Katijo Hanyut di Sungai Gedangan, Tim SAR Gabungan Lakukan Operasi Pencarian
  • Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban
  • DLH Minta Panitia Hewan Qurban Tidak Gunakan Kantong Plastik untuk Bungkus Daging
  • Staf Dukcapil Geruduk Pringgitan Minta Perlindungan Terkait Dugaan Kredit Fiktif, Bupati Sugiri Minta Layanan ke Masyarakat Tetap Jalan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Maret
  • 26
  • Cerita Para Pedagang Gorengan yang Berjuang Demi Migor Curah Harga HET
  • Jelajah

Cerita Para Pedagang Gorengan yang Berjuang Demi Migor Curah Harga HET

Gema Surya FM Sabtu 26 Maret 2022 | 07:43 WIB
Migor
Hampir semua yang antri migor curah didominasi para pedagang.

Masih ada distributor yang menjual minyak goreng curah diatas harga eceran tertinggi (HET) Pemerintah. Informasi yang disampaikan Mahrus Tohari warga asal Ronowijayan, ada toko sembako di Jalan Gajah Mada menjual harga migor curah Rp22.500 per Kg. Padahal sesuai HET tak boleh lebih dari Rp16 ribu.

Dirinya terpaksa balik kucing memilih membeli ke distributor lainnya di Jalan KH Ahmad Dahlan meski antri sesuai dengan yang tetapkan pemerintah. Apalagi usahanya menjual kripik usus untungnya tipis. Jika nekat membeli migor dengan harga mahal tentu tak bisa menikmati laba. Padahal distributor yang jual diatas HET itu stok migornya banyak sebab berapapun dirinya minta dilayani.

Sementara untuk mendapatkan migor curah sesuai HET, harus antri sejak jam 07.00 WIB, itu pun dia sudah mendapatkan nomor antrian 33. Yang terpenting bisa mendapatkan minyak dengan harga Rp15.500 dengan jatah 10 Kg. Setiap harinya kebutuhan minyak gorengnya mencapai 9 Kg. Kalau tidak dapat minyak goreng curah maka terpaksa tutup seperti yang dialami beberapa hari terakhir.

Sama halnya dengan Misdori pedagang makanan di Aloon-aloon, dirinya enggan beralih ke minyak goreng kemasan karena harganya mahal yakni Rp25 ribu-an per liter. Sehingga kalau membeli minyak goreng kemasan dirinya akan merugi saat menjual dagangannya.

Masih kata Misdori, sehingga dirinya terpaksa berangkat antri setelah Subuh untuk bisa membeli minyak goreng curah dengan harga HET di toko Jalan KH Ahmad Dahlan. Dirinya juga pernah libur 3 hari saat tidak memperoleh minyak goreng curah. (rl) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Talk Show Digital Entrepeneur UMPO Wagub Jatim Ajak Mahasiswa Jadi Pemenang Ekonomi Digital
Next: Sedimen Lumpur Numpuk Hingga 30 cm Kawasan Bhayangkara KBP Duryat Selalu Banjir

Related Stories

Sp
  • Jelajah

Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 10:10 WIB
NN
  • Headline
  • Jelajah

Katijo Hanyut di Sungai Gedangan, Tim SAR Gabungan Lakukan Operasi Pencarian

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 09:35 WIB
Iw
  • Jelajah

Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 09:22 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.