Tidak mudah melakukan vaksinasi dengan sasaran anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Rata-rata mereka takut dengan jarum suntik, sehingga setiap akan divaksin selalu diwarnai dengan drama berupa jeritan dan tangisan.
Karenanya untuk membujuk agar mereka mau disuntik, jajaran Polres Ponorogo menurunkan tim badut lalu lintas. Dengan adanya boneka lucu itu, banyak yang akhirnya tertarik dan tertawa sehingga lupa akan rasa sakit ketika jarum menyentuh lengan mungilnya.
Selain itu kata Ipda Bagus Sulistiono Kanit Kamsel Satlantas Polres, pihaknya memberikan reward berupa permen dan coklat untuk yang sudah berani disuntik. Langkah tersebut ternyata sangat efektif, terbukti pelaksanaan vaksinasi di sejumlah SD dan TK semua siswanya mau divaksin.
Untuk yang masih taman kanak-kanak, saat divaksin juga didampingi orang tua. Pihaknya akan terus membantu Pemkab Ponorogo untuk suksesnya capaian vaksinasi anak-anak dengan melakukan vaksinasi secara keliling ke sekolah-sekolah. (rl)
