Diduga karena usia bangunan yang usang, dapur rumah Wajianto, Pomahan Pulung kemarin pagi ambruk. Akibatnya dinding, peralatan dapur serta tandon air rusak tertimpa reruntuhan bangunan. Beruntung semua penghuni rumah selamat karena berada di rumah bagian depan. Kerugian diperkirakan tiga juta rupiah
Sementara itu, pasca kejadian Polsek Pulung serta warga siang hari kemarin dan dilanjutkan pagi ini Rabu, 17 November 2021 langsung melaksanakan kerja bakti secara bergantian. IPTU Hariyadi Kapolsek Pulung menjelaskan jika kondisi dapur hingga saat ini memang belum bisa digunakan. Ditambah lagi intensitas hujan yang tinggi terus mengguyur kawasan Pulung sejak kemarin menjadi kendala tersendiri untuk melakukan pembersihan.
Diakui lanjut Kapolsek, usia bangunan memang sudah tua sehingga rawan ambruk. Akibat kejadian kemarin, penghuni rumah menempati rumah bagian depan karena dinilai masih aman. Sementara untuk dapur masih belum bisa dipakai sama sekali karena dinding rusak berat. Bahkan tandon air pun juga jatuh dan pecah.
Untuk kronologi, berdasarkan laporan saat itu pemilik rumah hendak melakukan vaksinasi di Balai Desa, tiba-tiba terdengar suara dinding ambruk. Setelah dicek ternyata dapur rumahnya sudah runtuh. Pihaknya juga menghimbau, ditengah tingginya potensi hujan di musim kali ini, warga diminta waspada akan potensi bencana, mengingat Pulung merupakan kawasan dataran tinggi.
