HeadlineJelajah

Marak Pencurian Sibel dan Alat Pertanian di Kalimalang Sukorejo, Petani Geram

Kalangan petani di Sukorejo dan sekitarnya, belakangan ini dibuat geram dengan aksi pencurian yang menyasar area pertaniannya. Bagaimana tidak jika sibel yang baru terpasang, raib digondol maling berserta alat penyemprot hama dan pupuk.

Riyadi, Kepala Desa Kalimalang, menyampaikan bahwa wilayahnya sudah mengalami lima kali aksi pencurian alat pertanian, termasuk sibel dan sanyo. “Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama di tengah situasi sulit saat ini. Petani sedang berjuang dengan hasil pertanian yang tidak maksimal dan kesulitan pengairan akibat musim kemarau,” ujarnya.

Pencurian tersebut menambah beban berat bagi para petani yang sudah menghadapi berbagai tantangan dalam bertani. Menurut Riyadi, kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai lebih dari 10 juta rupiah. “Satu unit sibel saja bisa bernilai antara 2,5 hingga 3 juta rupiah,” tambahnya.

Para petani merasa frustasi dan banyak di antara mereka yang mengungkapkan kemarahan mereka dengan ancaman akan menghajar pelaku jika tertangkap. Walaupun beberapa kasus pencurian telah dilaporkan ke Polsek Sukorejo, upaya pengamanan barang milik petani menjadi sangat sulit karena letaknya yang berada di area persawahan yang luas dan sulit dijangkau.

Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, petani berharap agar warga yang ditawari sibel dengan harga murah harus lebih waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan tersebut ke polisi atau perangkat desa. “Kami sangat berharap pihak berwenang dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini. Keamanan dan kesejahteraan petani harus menjadi prioritas,” tegas Riyadi.