JelajahPolitik

Ipong Muchlissoni Tanggapi Santai Hasil Survei Elektabilitas Angkanya Jauh Dibawah Sugiri Sancoko

Ipong Muchlissoni salah satu kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pilkada 2024 Ponorogo menganggap santai hasil survey elektabilitas yang muncul beberapa waktu lalu. Bahkan Bupati periode 2016 – 2021 tak ambil pusing soal elektabilitas yang dirilis lembaga survei Indopol Survey and Consulting dan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) tersebut yang hasilnya menempatkan rivalnya Sugiri Sancoko di posisi teratas diatas 55 persen bahkan hingga 62 persen. Sementara itu, elektabilitasnya hanya di angka 2 persen dan 10,9 persen.

Ipong mengungkapkan, dirinya belum melakukan sosialisasi atau pasang gambar, bahkan pihaknya menilai angka yang diperoleh dalam hasil survei tersebut adalah pertanda baik. Berapapun angkanya, menurutnya, nama Ipong masih diterima masyarakat, sehingga dirinya tidak perlu merasa berkecil hati. Bahkan Ipong tetap percaya diri elektabilitasnya bakal naik pada survei terbaru mendatang.

Ipong menjelaskan alasan di balik sikap santainya terhadap hasil survei, yakni  membuka memori hasil-hasil survei internal pada dua pilkada terakhir. Pilkada Ponorogo Tahun 2020 misalnya, elektabilitas Ipong di periode sama saat itu sebesar 68 persen. Sementara, rivalnya Sugiri Sancoko hanya 5 persen. Hasil kala itu bahkan dirilis oleh lembaga survei yang kredibel LSI (Lembaga Survei Indonesia) dan Pusdeham (Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia). Kenyataannya, dirinya harus mengakui keunggulan lawan politiknya itu dan Sugiri Sancoko yang akhirnya terpilih menjadi Bupati Ponorogo.

Selain itu, tambah Ipong hasil sebaliknya justru terjadi pada Pilkada 2015. Hasil survei internal yang dilakukan sembilan bulan sebelum pilkada, menunjukkan elektabilitas Ipong hanya 0,6 persen. Sedangkan elektabilitas Amin selaku petahana waktu itu sebesar 62 persen, dan Sugiri Sancoko mencapai 11 persen. Hasilnya dirinya yang menjadi pemenangnya. Itulah kenapa Ipong meyakini elektabilitasnya masih terus naik hingga coblosan pada 27 November mendatang.