Sang Ibu MD Karena Lakalantas di Depan SMPN 1 Slahung, Dua Anaknya Menjadi Yatim Piatu
Pemerintah Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, menunjukkan perhatian khusus terhadap dua anak Titik Handayani, yang kini berstatus yatim piatu setelah sang ibu meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di depan SMPN 1 Slahung, Senin (20/5) siang. Titik Handayani meninggalkan dua anak yang masih kecil, masing-masing kelas 5 dan kelas 2 SD, setelah suaminya terlebih dahulu meninggal dunia pada tahun 2018 akibat sakit. Keluarga tersebut tergolong tidak mampu dengan penghasilan dari pekerjaan serabutan almarhumah.
Siswanto, Kepala Desa Tugurejo, menyatakan bahwa pemerintah desa akan memberikan perhatian khusus kepada kedua anak tersebut dengan memprioritaskan bantuan sosial untuk mereka. “Kami akan memastikan kedua anak yatim piatu ini mendapatkan bantuan yang layak, mengingat kondisi ekonomi mereka yang kurang mampu dan nenek mereka yang sudah tua,” ujarnya.
Dijelaskan, peristiwa ini bermula ketika Titik Handayani hendak menjemput keponakannya pulang sekolah di SMPN 1 Slahung. Korban datang dari arah selatan menuju utara dan berencana untuk berbelok. Namun, dari arah yang sama tiba-tiba muncul sebuah mobil Avanza yang juga dikemudikan oleh warga Tugurejo. Kecelakaan tak terhindarkan, dan Titik Handayani meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka parah di bagian kepala.