Jelajah

Panther Srempetan dengan Bus di Jalan Ponorogo-Wonogiri, 7 Orang Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah bus dengan nomor polisi AE-7552-US dan sebuah mobil Panther dengan nomor polisi AG-1245-SC terjadi pada Ahad (4/2) pagi sekitar pukul 03.00 WIB di kilometer 11-12 Jalan Ponorogo-Wonogiri, tepatnya di Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

Bus yang dikemudikan oleh Pandu Rizki Wijaya bersenggolan dengan Panther yang dikemudikan oleh Puguh Adi Wibowo. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, 8 penumpang, termasuk sopir Panther, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo (RSUMP).

Informasi yang dihimpun RGS FM, sopir Panther mengakui, kecelakaan terjadi karena dirinya mengemudi dalam keadaan mengantuk. Panther membawa tujuh penumpang, yang semuanya merupakan anggota keluarganya. Mereka baru saja menjenguk saudara di Yogyakarta dan dalam perjalanan pulang ke Tulungagung.

Saat tiba di Jalan Ponorogo-Wonogiri, sopir Panther tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya karena kantuk yang menyergap. Bus dari arah timur datang dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan srempetan antara keduanya. Pengemudi Panther sempat banting setir ke kiri dan menabrak tiang listrik di pinggir jalan.

Petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUMP, Wasis, membenarkan bahwa pihaknya menerima pasien yang mengalami kecelakaan di Jalan Ponorogo-Wonogiri. 8 orang penumpang tersebut merupakan anggota keluarga. 3 di antaranya harus menjalani rawat inap karena mengalami patah tulang, benturan di dada, serta cidera kepala. Sementara 5 lainnya, termasuk sopir dan anaknya yang berusia 4 tahun, hanya memerlukan perawatan rawat jalan karena luka-luka ringan.