Jelajah

Sarana Prasana Belum Siap, Uji Coba Jalan Satu Arah Ditunda

Pemkab Ponorogo melakukan penundaan uji coba one way di sejumlah ruas jalan yang semula akan dilakukan pada 4 Februari 2024. Penundaan tersebut dilakukan dikarenakan sarana dan prasarana untuk mendukung jalan searah belum siap 100%. 

Seperti disampaikan Setyo Budiono Kepala Bidang Sarana prasarana Lalu lintas Dinas Perhubungan, penundaan uji one way sesuai dengan arahan Bupati Sugiri Sancoko sekaligus hasil evaluasi dalam sepekan terakhir.

“Keterkaitan dengan jalan satu arah, kemarin ada instruksi langsung dari bupati, terkait dengan penundaan pelaksanaan jalan satu arah yang akan dilaksanakan rencana tanggal 4 Februari 2024” jelasnya kepada gema surya Sabtu (03/02) 

Menurutnya ada beberapa sarana prasarana pendukung untuk one way yang belum siap, misalnya pulau dan median jalan di gajah mada juga belum dibongkar, selain itu penambalan jalan bekas bongkar median Jl.Sultan Agung dan KH. Ahmad Dahlan yang juga masih dalam proses pengerjaan, juga rambu lalu lintas yang menjadi wewenang dinas perhubungan pun juga belum siap.

“Memang ada satu dan lain hal, terkait sarana dan prasarana, jadia median jalan setelah kita bongkar ada yang belum terselesaikan karena ini juga membutuhkan waktu” tambahnya

Budi mengatakan pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan forum lalu lintas angkutan jalan (FLLAJ) terkait penundaan one way di sejumlah ruas jalan, Budi mengungkapkan one way tetap akan diterapkan jika sarana dan prasarana sudah siap 100%. 

Sekedar informasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ponorogo awalnya akan memberlakukan uji coba jalan satu arah di sejumlah ruas jalan pada Ahad 4 February 2024, diantaranya yakni Jl.Sultan Agung ke selatan, Jl.Ahmad Dahlan ke timur dan Jl. Gajahmada ke barat.

Selain jalan-jalan tersebut jalan HOS Cokroaminoto yang semula kearah selatan dibalik menjadi arah selatan utara, begitu pula, jalan Bhayangkara juga dirubah yang semula satu arus ke utara menjadi ke arah selatan.Untuk Jl.Thamrin juga dibuat satu arus seluruh kendaraan ke arah barat, sedangkan untuk Jl.Dr. Sutomo juga demikian, tapi karena disitu banyak fasilitas umum untuk jalan Dr. Sutomo masih ada beberapa pertimbangan.