Droping air bersih sejak bulan Agustus lalu di musim kemarau. Berdampak juga pada armada truk tangki milik BPBD. Dengan anggaran perawatan yang terbatas kini truk tangki bergantian mulai diperbaiki atau diganti. Salah satunya mengganti ban karena sudah tipis.
Masun, Kepala pelaksana BPBD Ponorogo mengakui 3 armada truk ini ban nya mulai tipis sehingga kalau tidak cepat diganti maka akan cukup membahayakan untuk personilnya yang melakukan droping air bersih.
Apalagi wilayah dropping air bersih medannya cukup sulit. Selain ban, kata Masun yang resiko rusak yakni bagian kopling truk karena sering digunakan. 3 truk tangki tersebut merupakan tumpuan BPBD Ponorogo untuk melakukan droping air bersih setidaknya di 13 desa yang tersebar di 15 dukuh.
Masun mengungkapkan 3 truk tersebut kadang setiap truk harus melakukan droping air bersih lebih dari 1 kali. Pihaknya hanya berharap kekeringan tidak meluas dan segera turun hujan. Pasalnya jika ada lagi daerah yang membutuhkan air bersih maka pihaknya akan kewalahan.
About the Author
