Jelajah

Kebakaran Selepan Padi di Sukorejo, Kerugian Ditaksir Rp 20 juta

Memasuki musim penghujan tidak serta merta mengurangi kasus kebakaran di Ponorogo. Buktinya mobil pemadam kebakaran Satpol PP Ponorogo terus aktif keluar masuk kandang setiap harinya karena melonjaknya jumlah laporan kebakaran. Kali ini, terjadi di RT 01 RW 01 dusun Menggeng, Desa Gelang Lor, Sukorejo, dimana selepan padi milik Heru dilalap sijago merah pada Rabu (6/12) pagi.

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP, Bambang Supeno, mengungkapkan dugaan kuat sumber api berasal dari percikan api yang berasal dari tungku pengeringan padi tradisional. Kejadian ini menelan kerugian sekitar Rp 20 juta, termasuk sekitar 2 ton gabah yang ikut terbakar.

Pasca menerima laporan, pihaknya segera menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran. Namun, petugas mengalami kesulitan dalam memadamkan api karena gabah yang terbakar menjadi mureng dan menimbulkan banyak asap. Proses pemadaman memakan waktu lama untuk memastikan bahwa api benar-benar padam dengan sempurna.

Bukan kali ini saja, kebakaran selepan padi sudah kedua kalinya terjadi di kawasan Sukorejo. Hal ini menandakan perlunya perhatian serius dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap praktik-praktik yang dapat memicu kebakaran.