HeadlineJelajah

Progres Pembangunan MRMP Diatas 42 Persen, Pemkab Optimis Tepat Waktu

Pembangunan mega proyek Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) dipastikan berjalan sesuai dengan target yang ditentukan. Setidaknya hingga saat ini, pembangunannya telah mencapai 42 persen lebih. Itu berarti sudah sesuai dengan timeline atau on schedule.

“Untuk pembangunan monumen, mulai dari groundbreaking kemarin artinya pembangunan tersebut dimulai. Sesuai dengan timeline sekarang sudah masuk di minggu ke 46,” kata Judha Slamet Sarwo Edi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga ketika dihubungi Rabu (1/11) melalui sambungan telepon. 

Judha mengatakan, pihaknya memastikan pada hari H sesuai kontrak, pekerjaan sudah selesai.

PT Widya Satria Surabaya, selaku rekanan telah melalui tahapan paling rumit atau krusial dan memakan waktu, yakni pengecoran lantai dasar hingga balok bertingkat.

Jika proses pondasi ini selesai, maka langkah selanjutnya adalah membuat patung. Pengerjaan itu menjadi bagian yang sulit dan harus dengan perhitungan matang. Meski begitu, pihaknya menargetkan pada akhir November 2023 perakitan patung sudah selesai.

Adapun pembangunan sarana dan prasarana pendukung bangunan 26 lantai MRMP bakal dilanjutkan pada 2024 mendatang. Pekerjaan lanjutan itu meliputi pembangunan jalan menuju monumen, penerangan jalan umum (PJU), mekanikal dan elektrikal (ME), taman, dan penataan permukiman sekitar MRMP. Pembangunan lanjutan nanti dengan anggaran terpisah, mulai dikerjakan 2024.

“Ini harus isi meskipun nanti dikatakan belum seluruhnya selesai, kalau dikawasan itu membutuhkan dana kurang lebih hampir Rp500 miliar,” imbuhnya.

Seperti diketahui pembiayaan MRMP senilai Rp 76,6 miliar tak hanya bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Ponorogo, Melainkan juga mendapat sokongan dari APBD Jawa Timur sebesar Rp30 miliar.

Bahkan proyek yang digagas oleh Bupati Sugiri Sancoko itu resmi masuk program strategis nasional (PSN) sehingga pembiayaan juga dapat berasal dari APBN. (yd/rl/ab)