Jelajah

Turun ke Pemukiman, Karhutla di Desa Kunti Sampung Sempat Membuat Panik Warga

Kebakaran hutan dan lahan karhutla yang terjadi di petak 108i Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Sumoroto Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Pagerukir tepatnya di Dukuh Kunti Desa Kunti Sampung, Senin (28/08) pada pukul 20.0 WIB, kejadian tersebut sempat membuat warga panik mengingat jarak ke perumahan yang lumayan dekat.

Seperti disampaikan Surono Kabid Kedaruratan dan logistik badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), dimana ada sekitar 2 hektar lahan yang terbakar dimana  hutan tsb ditanami  pohon jati, sementara jarak antara kobaran api dan rumah warga sekitar 300 meter 

“Iya cukup dekat itu, jam 8 dan 9 malam itu sudah mulai mendekati 500 sampai 300 meter itu” jelasnya kepada gema surya Selasa (29/08).

Selain dekat dengan pemukiman, lokasi kebakaran juga lumayan dekat dengan salah satu Sekolah dasar Negeri, sehingga saat itu bersama warga sekitar dan polisi serta pihak terkait lainya, bahu membahu untuk melokalisir supaya api tidak sampai merembet ke pemukiman maupun sekolah tersebut. 

“Bersama Warga, tni, polri, perhutani sendiri juga sudah standby di lapangan, untuk api yang mengarah ke pemukiman penduduk, kita lakukan pemadaman” terangnya.  

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran hutan, namun dugaan sementara, kebakaran disebabkan ulah oknum tak bertanggung jawab untuk pembukaan lahan ataupun orang yang membuang puntung rokok, pemadaman api sulit dilakukan, karena selain medan yang terjal, dan curam, serta banyaknya daun kering.

“Kemaren itu kami juga masih menduga-duga, atau orang mencari kayu, dengan merokok atau apa gitu, soalnya lokasi agak jauh dari pemukiman, dan diatas, apakah mungkin karena siangnya panas dan ada kayu yang bergesekan, itu juga bisa” pungkasnya.