Jelajah

Pawai Budaya Reog di Jakarta, Bentuk Dukungan Pemerintah Reog Bisa Masuk WBTB

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian turut berperan dalam Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023 yang digelar di Jakarta pada Ahad (29/08). Hal tersebut sebagai bentuk dukungan, agar reog Ponorogo diakui  sebagai warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) 

Seperti disampaikan Yudha Slamet Sarwo Edi Kepala dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga (disbudparpora) Ponorogo, dimana perjuangan reog untuk diusulkan menjadi warisan budaya sudah sangat panjang, untuk dapat diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak benda (WBTB) 

Tahun 2022 lalu, Pemerintah mengusulkan jamu terlebih dahulu, dan pada tahun 2023 ini, pihaknya  telah mendapatkan konfirmasi bahwa Reog Ponorogo masuk ke dalam list ke-39 sebagai WBTB UNESCO, yang akan disidangkan pada tahun 2024 nanti.

“Terkait dengan reog yang kemarin itu rame, sudah masuk di list nomor 39, di UNESCO, ini kan tahun 2024 sedianya di enkripsi untuk persidanganya, oleh karena itu, ini terus kita dorong, supaya sampai 2024 bener-bener terenkripsi, perlu motivasi, dorongan, dukungan, supaya betul-betul apa yang menjadi cita-cita masyarakat ponorogo seniman ponorogo bisa terwujud”  katanya kepada gema surya (29/08).

Yudha menambahkan selain reog, dalam pawai budaya tersebut juga diikuti rombongan lain, seperti Pencak Silat Betawi, Komunitas Jamu Gendong, hingga Komunitas Kebaya Nasional dan angklung hingga tari saman, yang sudah masuk dalam warisan budaya tak benda unesco maupun yang masih diusulkan. Pawai budaya ini sekaligus untuk menegaskan kembali komitmen Pemerintah dan menguatkan legitimasi Reog Ponorogo sebagai WBTB.