Rawan Lakalantas, Penanaman Pohon Pisang Dijalan Berlubang Dikecam Polsek Babadan

Kapolsek Babadan, AKP Yudi Kristiawan mengaku tidak setuju dengan penanaman pohon pisang di jalan-jalan berlubang sebagai bentuk protes ke daerah. Pasalnya aksi tersebut bukannya mengatasi masalah tapi justru menimbulkan masalah baru. Bisa saja, adanya pohon di tengah jalan menghalangi pandangan dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Karenanya saat jalur Sekelip arah Danyang Babadan beberapa waktu lalu ditanami beberapa pohon pisang dijalan berlubang, pihaknya langsung turun tangan. Pohon-pohon itu dirobohkan dan dievakuasi. Pihaknya menemui perangkat desa setempat untuk bisa bersama sama mengedukasi warga.


Menurutnya lanjut Kapolsek, daripada menanaminya dengan pohon pisang lebih baik memberikan tanda peringatan tanda bahaya atau himbauan kepada pengguna jalan untuk hati hati. Jika ada dana lebih, bisa dilakukan gotong royong penambalan. Hingga akhirnya keinginan Polsek Babadan disambut baik oleh tokoh pemuda disana. Bahkan juga bersama sama untuk memperbaiki kerusakan jalan sepanjang hampir 1 km.

Sekedar informasi, sebelumnya sejumlah pohon pisang ditanam di jalur sekelip danyang masuk Desa Polorejo Babadan. Penanaman tersebut sebagai aksi protes lantaran jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki. Akibatnya, sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi tersebut mengingat saat malam hari, jalur tersebut sangat minim penerangan.