
Puluhan hektar tanaman tembakau didesa Tatung Balong, mati . Hujan deras yang mengguyur Ponorogo beberapa waktu terakhir , membuat tanaman tembakau terendam air . Seperti disampaikan Rudi, kepala desa Tatung, dari 30 hektar luas area , 95 prosen dipastikan sudah tidak bisa dipanen .
Akibatnya petani rugi ratusan juta rupiah karena tidak bisa balik modal tanam . Apalagi sebenarnya harga tembakau saat ini sedang bagus bagusnya diangka 45 ribu rupiah per kg nya untuk kualitas bagus .
Dijelaskan diwilayahnya ada sekitar 200 petani tembakau sehingga jika rata rata petani rugi minimal 10 juta rupiah , bisa di hitung total kerugian yang diderita saat ini . Apalagi Oktober merupakan panen raya , dimana petani baru melakukan panen sekitar 2 kali . Petani bisa panen tembakau antara 8 hingga 10 kali dalam setahun .
Selama ini , para petani bekerja sama dengan PT Sadana untuk menyerap hasil panen . Untuk mereka yang masih bisa memanen tembakaunya saat musim hujan ini, harganya juga tidak bagus karena kualitasnya buruk .