HeadlineJelajah

Vital, Pemdes Ngrukem Mlarak Minta Jembatan Sidomukti Dibangun Kembali Pasca Hanyut Karena Banjir

Pemerintah desa Ngrukem Mlarak minta pembangunan jembatan Sidomukti  bisa masuk dalam daftar prioritas. Pasalnya jembatan yang putus akibat banjir Jumat, 7 Oktober 2022 lalu karena sangat vital sebagai penghubung antara desa Ngrukem dan desa Kemuning Sambit.

Selain itu juga menghubungkan RT 001/RW 002 dan RT 002 RW 002 desa Ngrukem, lalu untuk aktivitas warga yang mengantar anak sekolah, bertani dan masih banyak lagi. Bambang Mampriyono, kepala desa Ngrukem mengatakan pihaknya sudah mengusulkan ke kecamatan agar bisa diteruskan ke Pemkab.

Senin kemarin, 10 Oktober 2022, BPBD Ponorogo sudah menurunkan alat berat membersihkan sampah dan carang maupun barongan bambu yang ada di sungai. Sampah bambu tersebut ditengarai jadi penyebab banjir yang membuat jembatan sepanjang 17 meter tersebut amblas. Akibat hilangnya jembatan, para petani khususnya yang akan ke sawah harus memutar sejauh  5 kilometer melalui jalan raya. 

Pihaknya juga sudah memasang peringatan di sejumlah titik dimana jembatan tidak bisa dilewati lagi oleh pejalan kaki maupun kendaraan apapun.

Sementara Henry Indrawardana kepala BPBD Ponorogo saat dikonfirmasi mengatakan untuk jembatan menjadi tanggung jawab DPU PKP. Pihaknya sebatas menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan sampah dan carang bambu di lokasi yang luar biasa banyaknya.

Tak hanya di Ngrukem Mlarak, tapi juga di wilayah Siman. Ada sekitar 6 drump truk, carang bambu yang berhasil diangkat dari sungai.