77 lembaga sekolah tingkat SD baik negeri dan swasta harus nebeng kesekolah lain dalam pelaksanaan sesment nasional berbasis komputer ( ANBK) . Pasalnya sekolah tersebut tidak memiliki sarana dan prasarana lengkap .
Edi Supriyanto kabid pembinaan SD Dinas Pendidikan mengatakan dari 579 SD baik negeri dan swasta di Ponorogo , hanya 500 SD melaksanakan ANBK mandiri karena mempunyai sarana prasarana yang mendukung misalnya komputer, chrome book maupun laptop . Sementara 2 SD tidak ikut ANBK karena jumlah siswa kelas 5 nya tidak ada .
Edi mengungkapkan pelaksanaan ANBK hanya untuk kelas 5 SD dimana setiap setiap sekolah menunjuk 10 siswa . Adapun pelaksanaannya pada tanggal 24 hingga 27 Oktober 2022 dengan materi literasi dan numerasi . Dijelaskan , ANBK bukan hanya untuk siswa saja namun juga untuk guru .
ANBK sebuah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah . Masih kata edi Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran .
