Lagi, Bakul Nasgor di Kawasan Jalan Sulawesi Dilaporkan Polisi, Modus Investasi Bodong

Penipu yang satu ini boleh dibilang licin seperti belut. Pernah ditangkap  korbannya dan diserahkan ke polisi tapi berhasil lolos lagi. Bahkan dalam pelariannya masih bisa melakukan aksi penipuan dengan korban yang terus bertambah banyak. 


Pelaku berinisial PAN ini, merupakan warga Sampang Madura yang sehari- hari berjualan nasi goreng di kawasan jalan Sulawesi. Bersama Istrinya berinisial FAM, merayu para korbannya untuk berinvestasi dalam bisnis fashion.

Seperti disampaikan Idiawanto Erfan, salah satu korban, mengaku menanamkan uang hingga Rp 65 juta. Dia tertarik karena istri pelaku, sukses dagang sarung. Awalnya, dari modal yang ditanamkan itu, dirinya masih mendapatkan bagian keuntungan, namun di tengah-tengah perjalanannya mandeg bahkan pasangan suami istri istri kabur. Korbannya tidak hanya dia saja, tapi cukup banyak hingga nilai kerugian Rp 100 juta lebih.

Sasarannya para pedagang di pasar eks stasiun dengan nilai uang bervariasi. Apalagi pelaku juga mengaku orang tuanya di Madura merupakan penjual sapi sehingga menambah kepercayaan. Beberapa waktu lalu, pelaku ditangkap di sebuah hotel di kawasan Nganjuk lalu diserahkan ke Polsek kota.

Karena para korban takut uangnya tidak kembali, maka akhirnya diputuskan diselesaikan secara kekeluargaan. Saat itu, pelaku bersedia mengembalikan uang para korban dengan cara diangsur. Dirinya sudah menerima kembalian sekitar Rp 20 juta, sehingga masih kurang Rp 45 juta lagi. 

Tapi angsuran tersebut macet lagi, dimana hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. Bahkan jumlah korban yang telah ditipu semakin bertambah, sehingga kembali dilaporkan ke polisi.