Jelajah

Jamaah Haji Ponorogo yang Dirawat di RS Arab Saudi Akhirnya Bisa Pulang

Jamaah haji Ponorogo asal Munggu bungkal,  Saenem binti Pairan (60), akhirnya bisa di pulangkan ke tanah air. Nantinya akan ikut rombongan jamaah haji kloter 10 yang meliputi nganjuk dan malang, dijadwalkan tiba ke Bandara Juanda pada Jumat 22 Juli sekitar pukul 12.00.

Kabar gembira tersebut disampaikan Khoirul Anam, sekretaris KBIHU Haromain, dimana kondisi kesehatan Saenem sudah baik dan diperbolehkan pulang. Lanjutnya, karena saat berangkat melalui KBIHnya maka akan ada perwakilan yang ikut menjemput bersama keluarga, dinas kesehatan dan kantor kementrian agama. Nantinya sesampai di asrama haji Surabaya akan cek kesehatan lagi oleh petugas dinas kesehatan. Jika kondisinya sehat maka langsung pulang ke Ponorogo.

Diakui jika mengacu pada himbauan pemerintah, meski sehat dan sudah pulang kerumah, jamaah haji diharapkan melakukan karantina mandiri. Namun karena tradisi di masyarakat ada istilah sejarah haji, maka  karatina sulit diterapkan, mengingat banyak tamu yang datang kerumah.

Sebelumnya, akibat kadar oksigen rendah, satu Jamaah Haji Ponorogo, Saenem binti Pairan (60) warga dukuh munung Munggu Bungkal, tidak bisa ikut rombongan pulang ke tanah air karena harus dirawat di rumah sakit Jedah Arab Saudi