Minum Es Uap, Mulut Bocah Asal Bajang Balong Terbakar

Diduga minum es uap, AFK, bocah 6 tahun asal Desa Bajang Balong, wajah dan dadanya terbakar Selasa siang sekitar pukul 15.00 WIB. Belum diketahui pasti penyebab munculnya api dalam es berkabut itu, tapi polisi sudah turun tangan melakukan penyelidikan.


AKP Slamet Kariwahono, Kapolsek Jetis mengungkapkan jika musibah itu terjadi di Desa Ngasinan, ketika bapak dan anak itu menghadiri tasyakuran. Dalam acara itu, ada acara gelaran Reyog dan banyak PKL berjualan. Mungkin karena haus, korban minta dibelikan es dan pilihan tertuju pada pedagang es uap. Setelah dilayani, dan es tersebut akan disantap tiba tiba anak tersebut berteriak  dengan kondisi wajah dan dadanya terbakar api, spontan ayah korban bersama pengunjung di lokasi tersebut menolong dan membawanya kerumah sakit.

Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya mengamankan dagangan penjual es uap itu. Keterangan sementara, pedagang tak tahu mengapa kejadian itu terjadi karena baru pertama kali setelah sekian lama menggeluti usaha itu. Diakui jika es uap mengandung gas Nitrogen sehingga muncul seperti kabut uap atau asap  yang keluar dari minuman itu.

Sementara dr. Siti Nur Rohmah, Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat Ponorogo saat dikonfrimasi Gema Surya membenarkan kejadian tersebut dimana pasien datang Selasa (12/7) sore jam 16.00 di IGD. Kondisinya wajah, mulut hidung, dan dada melepuh dengan luka bakar sekitar 30 persen.

Yang patut disyukuri hingga Rabu (13/7) pagi, kondisi pasien sehat meski semalam kesakitan merasakan nyeri.  Pasien akan ditangani dokter spesialis bedah untuk penanganan lebih lanjut. Diakui dari keterangan orang tua bocah tersebut, anaknya mengalami luka bakar setelah memakan es uap.