
Kasus gagal tumbuh pada anak usia 5 tahun atau Stunting di kota reyog Ponorogo mengalami penurunan . Bahkan angka rata ratanya dibawah Provinsi Jawa Timur dan Nasional . Harjono, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) mengungkapkan saat ini angka stunting di Kabupaten Ponorogo sekitar 20 persen . Prosentase Nilai tersebut masih dibawah Provinsi Jawa Timur sekitar 23,5 persen dan Nasional sekitar 24 persen .
Menurutnya jika dari 5 anak hanya 1 yang mengalami stunting . Harjono menyebut bahwa salah satu terjadinya stunting yakni pernikahan yang masih belum cukup umur . Selain itu, pola pemberian gizi terhadap ibu hamil juga berpengaruh . Meskipun tergolong cukup rendah, namun pihaknya masih memiliki PR agar presentase stunting terus turun .
Oleh sebab itu kata Harjono, dirinya saat ini bekerjasama dengan KUA untuk menerbitkan sertifikat Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) . Sehingga setiap pasangan yang mau dan sudah menikah wajib punya sertifikat itu . Lanjut Harjono bahwa penerbitan sertifikat Elsimil tersebut harus mengisi sejumlah variabel yang akan ditanyakan seperti umur, status gizi, berat badan kandungan HB dalam tubuh .
SDM pendamping pun juga disiapkan yakni 731 pendamping keluarga terdiri dari tenaga kesehatan, Kader KB dan Kader PKK yang siap mendampingi calon pengantin dalam melakukan pengisian elsimil . Harjono menambahkan, Jika dalam pengisian variabel tersebut salah satu kurang ideal misalkan HB kurang maka akan disarankan untuk menunda kehamilan karena berisiko bayinya stunting .