BPBD Berhasil Mengevakuasi Bangkai Sapi di Danau Nglebak Ngadirojo Sooko

2 ekor bangkai sapi di Danau Nglebak Ngadirojo Sooko berhasil dievakuasi tim BPBD Ponorogo dengan cara di tenggelamkan. Langkah ini diambil agar bau dari bangkai tidak mengganggu lingkungan dan bangkai bisa cepat  terurai secara alami.


Seperti yang disampaikan Yudik Asmoro Kabid Kedaruratan BPBD Ponorogo, proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena kondisi bangkai sudah rapuh dan keterbatasan alat. Meski begitu dengan menerjunkan 6 petugas di bantu warga berhasil menenggelamkan di dasar danau dengan bantuan bambu. Bambu tersebut diruncingkan lalu digunakan untuk menancapkan hingga ke dasar. Sisi kanan kiri diapit lagi dengan bambu agar tidak tercerai saat di dalam sungai.

Yudik menambahkan, dua bangkai itu diperkirakan sudah beberapa hari di air sehingga mudah tercerai berai jika diangkat ke daratan. Sehingga satu bangkai berukuran besar ditenggelamkan. Sementara satunya lagi, karena ukuranya kecil dan sudah dibungkus goni jadi oleh tim dibawa ke tengah telaga agar jauh dari lingkungan permukiman. Pihaknya berharap kasus ini tidak terulang. Selain itu, keterbatasan alat juga sudah semestinya mendapat perhatian khusus agar tim BPBD bisa lebih optimal dalam mengatasi kondisi kedaruratan.

Sekedar informasi Danau Nglebak sering dijadikan spot memancing bagi warga masyarakat Ponorogo. Danau ini tercipta akibat luapan dari impounding waduk Bendo dan rencananya akan di bangun kawasan wisata oleh Pemerintah Desa setempat.