HeadlineJelajah

Serangan PMK Meluas, Desa Krisik Pudak Lakukan Lockdown Wilayah

Desa Krisik Pudak akhirnya melakukan lockdown menyusul serangan penyakit mulut dan kuku – PMK  yang terus meluas. Sudah ada 200 ekor sapi di desa Krisik yang terserang penyakit yang disebabkan virus itu.

Erwan Santoso, kepala desa Krisik pudak mengatakan lockdown sudah ia berlakukan sejak sepekan terakhir untuk mengurangi mobilitas warga. Apalagi penyebaran PMK bisa ditularkan melalui udara saat ada warga yang berjualan sapi.

Ini untuk mengurangi mobilitas warga jual beli sapi supaya tidak ada mobilitas yang berlebihan. Erwan melanjutkan, meski saat ini, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo sudah mulai ada penanganan obat-obatan.

Hanya saja ketersediaannya terlambat. Saat ini edukasi masyarakat hanya sebatas menjaga kebersihan kandang, penyemprotan desinfektan, jamu empon-empon untuk sapi. Virus PMK cepat sekali menyebar, apalagi penduduk Krisik mayoritas 80 persen peternak sapi perah. Sekedar informasi di desa krisik Ada 2 ekor sapi yang mati kena PMK  dan sudah dikubur .