
Stock minyak goreng kemasan melimpah dipasar Legi Ponorogo . Kondisi tersebut tentu jauh berbeda dengan sebelumnya disaat pemerintah memberlakukan HET migor satu harga 14 ribu rupiah . Sejak pemerintah tidak lagi intervensi , maka pasar kembali normal .
Kondisi tersebut disampaikan Didin , salah satu pedagang mracangan dimana permintaan berapapun ke distributor dipenuhi . Kendati begitu , harga migor belum ada tanda tanda turun yakni antara 23 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah per liternya . konsumennya lanjut Didin masih didominasi untuk kalangan ibu rumah tangga dengan tingkat konsumsi tak lebih dari 10 liter perbulan .
Selama ini yang paling banyak menggunakan migor adalah kalangan pedagangan gorengan , tapi mereka banyak beralih ke minyak curah dengan harga 18 ribu hingga 20 ribu per kgnya . Pedagang menyambut baik jika ada kebijakan pemerintah melarang ekspor CPO ,dengan harapan jika produksi dalam negeri melimpah maka harga minyak goreng bisa turun .