Jelajah

Mengenal Nidya, Pembuat Jus Kurma, Si Penambah “Booster” Saat Puasa Ramadhan

Buah kurma jadi salah satu makanan wajib di bulan puasa. Bermacam olahan kurma pun bermunculan, salah satunya jus kurma. Nidya Al Farista pembuat jus kurma menceritakan, ide awal membuat jus kurma, datang saat dirinya hamil. Oleh kakak iparnya, pernah dibuatkan jus kurma, alasannya biar kuat puasanya.

Berawal dari ide itu akhirnya dirinya membuat jus kurma untuk dijual belikan. Sebelum dijual, dirinya melakukan percobaan membuat jus kurma beberapa kali. Akhirnya dia pun menemukan formulasi yang tepat.

Nidya menambahkan, sehingga pada bulan Ramadhan ini dirinya mulai menjual olahan jus kurma. Apalagi saat ramadhan ini banyak yang memburunya. Agar lebih keren, jus kurma miliknya ini diberi nama Noushin, sama seperti nama anaknya. Tidak disangka, jus kurma buatannya laku 30 hingga 50 botol per hari.

Kepada jurnalis RGS FM, Nidya pun sempat mempraktekkan cara membuat jus kurma, pertama kurma dipisahkan dari bijinya. Kemudian direndam dengan air minimal 5 jam. Kedua, dihaluskan dengan cara diblender. Berikutnya, ditambah susu cair yang low fat. Jus kurma pun siap disajikan, rata-rata per botol diisi 5 kurma.

Menurutnya, selain enak, buah kurma sendiri sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Tak hanya itu, kurma juga bermanfaat buat kesehatan, sebagai pencegah kanker, bisa sebagai booster agar tidak insomnia dan anemia, karena mengandung karbohidrat di dalamnya.