HeadlineJelajah

21 SMP Diajukan Mendapatkan Bantuan Rehab Gedung

Puluhan SMP di Ponorogo kondisi bangunannya banyak yang rusak. Untuk itu, Dinas Pendidikan secara bertahap mengajukan adanya bantuan rehab ke pusat agar segera ada perbaikan.

Untuk tahun ini, setidaknya ada 21 bangunan SMP yang diajukan untuk rehabilitasi. Soiran, Kabid SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo menuturkan, pihaknya mengajukan pembiayaan rehab bangunan SMP itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp. 16,2 miliar.

Sebagian besar bangunan SMP memerlukan rehabilitasi tingkat sedang. Lebih lanjut dijelaskan, DAK boleh dipakai untuk perbaikan ruang kelas, ruang kepala sekolah, guru, tata usaha, jamban, dan tempat ibadah.

Tingkat kerusakan itu juga disesuaikan dengan data pokok pendidikan (dapodik). Soiran mencontohkan, untuk wilayah Kecamatan Ponorogo, satu di antaranya ialah SMP N 3 Ponorogo yang ruang laboratoriumnya perlu direhab.

Mayoritas anggaran rehabilitasi di bawah angka Rp. 1 miliar. Soiran menyebut, bahwa SMP N 1 Slahung yang mendapat anggaran paling besar.

Ruang kelas dan jamban di SMP N 1 Slahung mendesak diperbaiki. Bahkan, hingga seluruh permukaan lantai. Sehingga, proses rehabilitasi itu butuh anggaran lebih dari Rp. 1 Miliar. Pasalnya, tingkat kerusakannya cukup berat.