Tim KIR SMAN 1 Babadan Raih Emas Dalam KOPSI

SMA negeri 1 Babadan seakan tiada henti mencetak prestasi .  Yang terbaru berhasil mengharumkan nama Ponorogo di tingkat nasional melalui perolehan medali emas  dalam ajang Kompetisi peneliti siswa  -KOPSI  tingkat nasional  di bidang ilmu sosial  yang diselenggarakan oleh kemendikbud dikti . 


Pelajar berprestasi itu adalah Doni Muhammad Fauzi dan Enanto Harun Satrio   yang tergabung dalam Tim KIR  SMAZABA .  Melalui karyanya berjudul  Eksplorasi Etnomatematika  Pada Batik Reog Ponorogo serta potensi  pengembangan desain  motif batiknya secara digital mampu menyisihkan ratusan peserta lainnya di Indonesia .  

Enanto Harun Satrio, kelas 12 IPA SMAZABA mengatakan bangga dan bersyukur dengan prestasinya tersebut . Dia bersama temannya Dony,  tak menyangka bisa meraih emas .  Meski kompetisi via online namun butuh perjuangan luar biasa sehingga persiapannya selama 6 bulan.  Adapun latar belakang mengangkat tema tersebut ,karena selama ini Ponorogo hanya dikenal tarian reognya saja . 

Padahal potensi lainnya cukup luar biasa, salah satunya batik .  Dengan memadukan  seni budaya ,sosial ,teknologi  dan  matematika terciptalah  karya baru  motif batik reog  Ponorogo  yang  membawanya menjadi  pemenang . 

Sementara Eka Lestari SPd , pembina KIR SMA negeri 1 babadan menambahkan jika yang  maju  dalam kompetisi tsb sebenarnya 9 tim , namun yang  berhasil meraih emas satu tim .  Kendati begitu kemenangan tersebut luar biasa mengingat baru pertama kali ikut KOPSI tapi  bisa menang.

Hal tersebut tak lepas dari kerja keras para siswa di dukung oleh pihak sekolah.  Meski pertemuan KIR sendiri hanya di jadwal seminggu sekali, tapi anggota nya sangat aktif sehingga sering melakukan kegiatan diluar sekolah.

DR H Suroso MPd ,kepala SMA Negeri 1 Babadan juga mengaku bangga dan beryukur dengan prestasi anak didiknya tersebut . Hasil karya mereka akan terus dikembangkan untuk persiapan ditingkat international .  Harapannya  prestasi itu bisa menginspirasi siswa lainnya untuk  semangat memacu prestasi .  

Diakui dalam setahun terakhir sekolahnya seakan tak pernah berhenti mencetak prestasi //selain medali emas dalam kompetisi peneliti siswa -KOPSI tingkat nasional, juga yang terbaru mendapat juara satu putra dan juara dua putri untuk lomba duta Pemuda Ponorogo .