Aturan dan Syarat Sering Berubah, Calon PMI Diminta Bersabar

Bagi PMI asal Ponorogo yang akan berangkat ataupun mau mendaftar harus lebih bersabar lagi karena situasi negara di berbagai tujuan sering berubah aturan-aturannya dalam menerima PMI untuk bekerja di negaranya. Eka, salah satu agen Perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Ponorogo mengatakan, karena skema dan berbagai aturan di negara tujuan sering berubah maka harus bersabar terlebih dengan aturan yang berubah.


Misalnya seperti pemerintah Singapura yang menerapkan pilot scheme yang artinya menerapkan dua kali karantina. Pertama di Batam karantina dua minggu, kemudian setelah tiba di Singapura harus kembali dikarantina dua minggu lamanya. Sementara di Hongkong begitu datang langsung karantina selama 21 hari.

Terkait aturan merk vaksin yang tidak mencantumkan Sinovac, Eka mengatakan menurutnya tidak perlu khawatir karena masih ada vaksin booster atau vaksin ketiga. Dirinya juga yakin jika Kemenlu akan berusaha semaksimal mungkin agar para PMI bisa bekerja di negara-negara tujuan mereka. Ia juga sudah mengatakan kepada calon PMI agar lebih bersabar karena situasi pandemi, dirinya tidak bisa mematiskan kapan bisa berangkat. (ab)