Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • KUA Sawoo Ikut Bantu Pengurusan Sertifikat Halal Produk UMKM
  • PDM Gelar Senam Massal di Arena CFD Jalan Hos Cokroaminoto, Siapkan 1.000 Porsi Sarapan Gratis
  • Motor Pelajar Sidoharjo Pulung Tabrakan dengan Truk Tangki BBM di Jalan Halim Perdana Kusuma, Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Dam Mireng Ambrol, Ancam Akses Jembatan Penghubung Gombang–Duri Slahung
  • Plt. Bupati Ponorogo Lisdyarita Sidak Disdukcapil, Dengar Layanan Tersendat Karena Mutasi
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • September
  • 10
  • Air Terjun Pletuk Tercemar Limbah Tletong Sapi, PMII Minta Tiga Dinas Bertanggung Jawab
  • Headline
  • Jelajah

Air Terjun Pletuk Tercemar Limbah Tletong Sapi, PMII Minta Tiga Dinas Bertanggung Jawab

Gema Surya FM Jumat 10 September 2021 | 12:45 WIB
PMII
Hanif Zein, Koordinator PMII Ponorogo mengatakan 3 dinas harus bertanggung jawab atas pencemaran tersebut. (Foto/Hanif Zein)

Tercemarnya air terjun pletuk yang diduga bersumber dari kotoran hewan sapi  tidak hanya mengundang keprihatinan pemerhati lingkungan namun juga kalangan mahasiswa. Salah satunya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ponorogo, di mana awal pekan lalu melakukan pengecekan ke lokasi wisata yang ada di Sooko tersebut. Hasilnya sangat mengejutkan karena air berubah warna keruh kehijauan dan menimbulkan bau menyengat.

Hanif Zein, Koordinator PMII Ponorogo mengatakan 3 dinas harus bertanggung jawab atas pencemaran tersebut. 3 dinas tersebut adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta Dinas Pariwisata.

Masalahnya, pencemaran sudah lama terjadi dan semakin parah, namun belum ada langkah konkrit untuk mengatasinya. Pasca pengecekan ke lokasi, pihaknya langsung datang ke Dinas Lingkungan Hidup, namun tidak mendapatkan respon positif sementara ketika ke Dinas Pertanian, akan dijanjikan pertemuan dengan desa, kecamatan, dan pihak terkait. Lebih lanjut dikatakan, jika PMII Ponorogo akan terus mengawal masalah pencemaran air oleh limbah kotoran ternak hingga ada penanganan yang konkrit dari pemerintah.

Pantauan Gema Surya di wilayah Pudak, sebenarnya sudah ada pabrik pupuk organik yang memanfaatkan limbah kotoran hewan sapi. Bahkan sehari bisa menyerap puluhan ton kotoran untuk dijadikan pupuk kompos.

Pudak dan Sooko merupakan sentra peternakan sapi perah di mana banyak oknum peternak yang pilih membuang limbah langsung ke sungai. Di Pudak saja ada sekitar belasan ribu ekor sapi yang menghasilkan 300 ton kotoran setiap harinya. (rl/ab) 

 

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Banjir Keluhan, Kebijakan Larangan Pembelian BBM dengan Wadah Kemasan Mulai Dievaluasi Pertamina
Next: Populasi Sapi Perah tak Terkendali, Penanganan Limbah Semakin Sulit

Related Stories

meki1
  • Jelajah

KUA Sawoo Ikut Bantu Pengurusan Sertifikat Halal Produk UMKM

Gema Surya FM Kamis 13 November 2025 | 12:06 WIB
senam2
  • Jelajah

PDM Gelar Senam Massal di Arena CFD Jalan Hos Cokroaminoto, Siapkan 1.000 Porsi Sarapan Gratis

Gema Surya FM Kamis 13 November 2025 | 11:23 WIB
laka2
  • Jelajah

Motor Pelajar Sidoharjo Pulung Tabrakan dengan Truk Tangki BBM di Jalan Halim Perdana Kusuma, Dilarikan ke Rumah Sakit

Gema Surya FM Kamis 13 November 2025 | 10:55 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.