Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • September
  • 7
  • Diduga Penyakit Gilanya Kambuh, Cucu Bunuh Neneknya Hingga Meninggal, di Desa Kesugihan Pulung
  • Headline
  • Jelajah

Diduga Penyakit Gilanya Kambuh, Cucu Bunuh Neneknya Hingga Meninggal, di Desa Kesugihan Pulung

Gema Surya FM Selasa 7 September 2021 | 12:58 WIB
Cangkul

Warga desa Kesugihan Pulung Ponorogo dibuat gempar dengan kejadian cucu yang membunuh neneknya sendiri. Pelaku berinisial Riz tersebut tega menganiaya Tuminah dengan menggunakan cangkul dan pisau. Padahal lansia 75 tahun itu, dalam kondisi lumpuh tak berdaya. Akhirnya korban pun menghembuskan nafas terakhir karena mengalami luka parah pada bagian kepala.

Iptu Hariyadi, Kapolsek Pulung menjelaskan kronologi kejadian naas tersebut bermula saat cucunya itu masuk ke rumah neneknya yang bersebelahan. Sang nenek sehari-hari hanya bisa berbaring di tempat tidur. Kejadian tersebut diketahui ibunya, Saat Riz keluar membawa cangkul dari kamar korban sehingga ibunya teriak-teriak minta tolong. Pihaknya yang menerima laporan, langsung menuju ke TKP. Ketika ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka menganga di bagian kepala. Pelaku langsung diamankan di Mapolsek Pulung. Hanya saja, pelaku belum bisa dimintai keterangan, karena masih diam seperti terguncang kejiwaannya.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya akan membawa Riz ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim, Selasa 7 September 2021. Diduga yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh neneknya sendiri dengan cara mencangkul kepalanya. Hal tersebut diperkuat dengan keterangan pihak keluarga  yang sering membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Solo.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan otopsi,  lansia 75 tahun itu, ditemukan luka di wajah, kepala,  dan leher. Dokter forensik Titik Purwanti dari RS Bhayangkara Kediri seusai otopsi Senin malam, 06/09/2021, saat memberikan keterangan di RSUD dr. Harjono, korban meninggal dunia karena patah pada tulang kepala lantaran mendapatkan beberapa kali pukulan benda berat. Bisa jadi benda berat itu cangkul, mengingat saat keluar dari kamar korban, pelaku berinisial Riz itu, membawa pisau dan cangkul. Otopsi nenek Tuminah berlangsung selama lebih dari 3 jam.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Presiden JOKOWI Ke Ponorogo, Ribuan Personil Gabungkan Siap Lakukan Pengamanan
Next: Di Desa Kutu Wetan Jetis, Rumah Baru Direhab, Nyaris Ludes Terbakar

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.