Pandemi, Pedagang Gabah Keluhkan Seretnya Keuangan

Seretnya perekonomian disaat pandemi ini sangat dirasakan sejumlah pedagang gabah di ponorogo// Pasalnya banyak pembayaran yang macet alias masih dihutang// Seperti diceritakan Didit , pedagang gabah asal Besuki Sambit, modal nya macet ditangan bakul besar, karena alasan ekonomi lagi sulit // Bahkan jika ditotal uangnya yang belum terbayar kan mencapai 300 juta rupiah //


Dulu saat belum pandemi pembayaran lancar, ada uang ada barang, tapi sekarang hingga berbulan-bulan belum dibayar// Namun begitu pihaknya tetap melakukan pembelian kepada petani, dimana harga gabah juga anjlok// Untuk gabah kering di sawah harganya 4100 rupiah per kg // harga tersebut  jauh dari sebelumnya yang masih mencapai 5000 rupiah per kg nya//

Statment didit