Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di RS Nyaris Penuh

Penetapan zona merah Ponorogo berdampak pada tingginya angka pasien Covid-19. Bahkan saat ini sesuai data Dinkes Ponorogo per tanggal (26/6), kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) ICU rumah sakit tersisa 3 bed atau terisi 90,48 persen dari kapasitas 21 bed.


Semenatara BOR isolasi dari 5 rumah sakit sebagai rujukan pasien Covid-19 hanya tersisa 2 bed atau terisi 98,48 persen dari kapasitas 132 bed. Kemudian BOR rumah karantina terisi 53 bed atau terisi 55,79 persen dari kapasitas 95 bed.

Agus Pramono Sekda Ponorogo mengatakan, penetapan zona merah Ponorogo karena ada 10 elemen penyebab. Diantaranya jumlah BOR ICU dan BOR isolasi yang disorot. Sehingga ruang perawatan hampir penuh. Pihaknya akan menambah ruangan. BOR ICU akan tambah 13, sedangkan BOR isolasi rumah sakit tambah 113.

Selain itu, tingkat kematian akibat Covid-19 di Ponorogo dipandang tinggi. Sedangkan tingkat kesembuhan masih rendah. Dari peta epidemiologi Covid-19, Ponorogo masuk status risiko tinggi dengan skor 1,77. Masih kata Agus Pram, penyumbang kasus Covid-19 juga disebabkan dari klaster nakes, hajatan serta arisan. (yd)