Sekda Bantah Bed Occupancy Rate (BOR) ICU Covid-19 Berada di Zona Hitam

Ada foto tangkapan layar yang beredar di medsos, menunjukkan bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) ICU Covid-19 di rumah sakit rujukan di Ponorogo penuh sejak Senin (7/6/21) kemarin. BOR ICU lebih dari 80 persen sehingga masuk zona hitam. Sementara BOR isolasi Covid-19 di Ponorogo diterangkan masuk zona merah, dengan keterisian lebih dari 60 persen. Dalam tabel yang beredar tersebut, Ponorogo sama dengan Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Tulungagung.


Saat Gema Surya mencoba konfirmasi dengan Sekda Ponorogo Agus Pramono terkait informasi tersebut, langsung membatahnya. Plt Kadinkes itu menjelaskan meski kasus aktif corona di Ponorogo termasuk tinggi, namun BOR di rumah sakit rujukan masih mencukupi yakni masih di prosentase 67 persen.

Sementara dikatakan berada di zona hitam jika diatas 80 persen. Kendati begitu sebagai langkah antisipasi pihaknya akan menambah ruangan ICU dan menambah jumlah tempat tidur. Disisi lain juga mengupayakan tingkat kesembuhan pasien sehingga akan mengurangi tingkat pemanfaatan bed di ruang ICU ataupun isolasi.

Saat ini, RSUD dr. Harjono Ponorogo punya 8 ruang ICU, 2 ruang NICU, dan 46 ruang isolasi, di mana akan menambah menjadi 100 bed untuk isolasi pasien Covid-19. Jika nanti ada ledakan pasien corona pihaknya sudah siap meski itu tidak diharapkan. Agus pram mengakui jika ruang ICU dimasing-masing rumah sakit rujukan tidak terlalu banyak. Kondisi tersebut berbeda dengan kota-kota besar, yang banyak ICU-nya karena jumlah  rumah sakitnya juga banyak.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan di Ponorogo sendiri terdapat lima rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dengan total 138 ruang isolasi. Yang pertama adalah RSUD dr. Harjono 46 ruang, lalu RSU Aisyiyah 39 ruang, RSU Muhammadiyah 23 ruang, RSU Darmayu 18 ruang, RSU Muslimat 12 ruang.

Sedangkan untuk ruang ICU, RSUD dr. Harjono punya 8 ICU dan 2 NICU, lalu RSU Muhammadiyah punya 3 ICU, RSU Aisyiyah 3 ICU, dan RSU Darmayu 2 ICU. (yd/rl)