Mesin PCR Bantuan BNPB di RSUD dr. Hardjono, Berhenti Beroperasi

Belum ada setahun, keberadaan alat Polymerase Chain Reaction ( PCR) di RSUD dr. Harjono, dihentikan operasionalnya mulai awal Maret lalu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) selaku pihak yang memiliki alat uji swab covid 19 itu, memerintahkan untuk menghentikan sementara sambil menunggu intruksi selanjutnya. dr. Made Jeren direktur RSUD dr. Harjono mengakui bukan hanya Ponorogo saja yang dihentikan pengoperasian alat PCR nya namun kota dan kabupaten lainnya. Pihaknya tidak tahu pasti alasan penghentian pengoperasian alat PCR tersebut.


Pasalnya persetujuan penggunaan kewenangan antar lembaga pemerintah pusat. Lanjut Made, nanti kepastian pengoperasian alat PCR pada bulan April 2021. Dengan penghentian alat PCR maka untuk mengetahui hasil sampel swab dikirim ke RSUP dr. Soedono Madiun. Padahal selama ini sejak berada di RSUD Desember lalu,  Alat PCR  sangat membantu dan mempercepat hasil sweb untuk mengatahui pasien tersebut positif atau negatif covid 19. Lanjut Made Jeren, pihaknya juga telah antisipasi jika BNPB tidak memperpanjang pengoperasian maka kemungkinan besar akan membeli sendiri. Rumah sakit milik daerah tersebut sudah mengajukan anggaran ke pemerintah kabupaten.