Jelajah

Ayah, Ibu, Anak di Wonoketro Jetis Meninggal Karena Covid-19

Warga Ponorogo yang meninggal dunia karena terpapar Covid 19, terus bertambah. Bahkan di Desa Wonoketro Jetis, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, harus menghembuskan nafas terakhir gara-gara virus mematikan itu. Berawal dari sang anak, yang bekerja sebagai bidan terkonfirmasi positif covid 19, lalu dirawat dirumah sakit lalu meninggal dunia. Beberpa hari kemudian, ibunya yang positif juga menyusul, dan terakhir sang ayah juga akhir tutup usia di RSUD dr Harjono Ponorogo, Kamis (31/12) malam.

Diduga selain karena tertular covid 19, almarhum juga shock setelah ditinggal istri dan anaknya sehingga kondisi kesehatannya terus menurun. Jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman setempat dengan protokol kesehatan covid 19  oleh BPBD  dan satgas Covid-19 ds. Wonoketro Jetis, Jumat (1/1) jam 08.00 WIB. Proses pemakaman juga mendapat pengawalan dan pengaman jajaran Polsek Jetis.

Kapolsek Jetis, Iptu Edy Sucipto membenarkan adanya warga Wonoketro Jetis yang meninggal dunia karena Covid-19. Bahkan sebelumnya, istri dan anak almarhum juga meninggal karena penyakit yang sama dan telah dimakamkan dengan protap corona beberapa hari lalu.

Jelasnya, proses pemakaman berjalan lancar dan aman. Menurutnya, sebenarnya dalam satu rumah ada anggota keluarga lainnya, namun tidak satu rumah sehingga tidak tertular corona.

Sementara informasi yang didapat Gema Surya dari release Bupati Ipong Muchlisoni hingga Kamis 31 Desember 2020, warga Ponorogo yang meninggal dunia karena Covid-19 ada 50 orang. Sedangkan total akumulasi kasus ada 1240 orang, rinciannya dinyatakan sembuh 1016 orang dan yang masih isolasi 174 pasien.