PAD 2020 Telaga Ngebel Lampui Target

Telaga Ngebel sempat ditutup total lantaran pandemi Covid-19 selama hampir tiga bulan yakni Maret hingga Juni. Usai dibuka kembali pada Juli tahun ini, sumbangsih Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Ngebel semakin membaik. 


 

Target minimal PAD dari telaga Ngebel sudah tercapai. Meski demikian, Pemkab tetap berupaya menggenjot serapan PAD dari destinasi andalan tersebut. Sekalipun berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19 semakin tak terbendung. 

Agus Sugiarto, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) mengatakan sebelum pandemi Covid-19 melanda, Pemkab mematok target PAD sebesar Rp 1,95 miliar. Pasca terjadi pandemi, berbagai destinasi wisata ditutup termasuk telaga Ngebel. 

Lanjut Agus, penyesuaian target perlu dilakukan karena seluruh objek wisata sempat ditutup total pun direvisi menjadi tinggal Rp 1,65 miliar. Pemkab baru membuka kembali Ngebel untuk umum pada Juli lalu. Sejak saat itu, realisasi PAD Ngebel semakin meroket. 

Hingga akhir November, PAD Ngebel sudah terealisasi sebesar Rp 2,02 miliar, atau sekitar 120 persen dari target. Masih kata Agus, setiap akhir pekan, angka kunjungan wisatawan di Ngebel terus meningkat dalam satu bulannya pengunjung mencapai 30 ribu.

Padahal tidak ada acara apapun di Ngebel tetapi antusiasme masyarakat tetap tinggi. Menurut Agus, pihaknya telah maksimal menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di Ngebel. Para pelaku usaha wisata di Ngebel juga menjamin prokes akan diterapkan secara ketat. Harapannya, tidak menggerus kepercayaan wisatawan terhadap Ngebel. Agus berharap ada peningkatan kunjungan di awal 2021 mendatang. (yd)